REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Seorang pria Singapura dilaporkan hilang di Kamboja, dengan polisi setempat mengatakan Sanjay Radakrishna, terakhir terlihat Selasa dengan seorang pemandu gunung lokal.

Menurut sebuah posting Facebook yang membuat putaran perjalanannya, Sanjay, seorang guru peserta pelatihan yang sedang menyelesaikan tahun terakhir studinya di National Institute of Education, berbicara dengan pacarnya pada Senin pagi.

Dia dilaporkan mengatakan kepada pacarnya bahwa ia telah berangkat untuk mendaki Phnom Aural, puncak tertinggi Kamboja, 1.813 meter. Dia tidak berhasil melakukannya pada Minggu karena cuaca buruk. Sanjay, yang berada di Kamboja sendiri, seharusnya telah kembali ke Singapura pada Rabu (2/7) sore.

Seorang rekan guru peserta pelatihan NIE mengatakan kepada Channel News Asia bahwa Sanjay adalah 'trekker avid' yang telah berkunjung ke base camp Everest beberapa kali dan bahwa ia secara teratur menyelenggarakan pendakian perjalanan.

Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan, pihaknya mengetahui kasus warganya yang telah dilaporkan hilang di wilayah Gunung Aural, Provinsi Kampong Speu di Kamboja.

Kementerian menambahkan bahwa Kedutaan Besar Singapura di Phnom Penh telah meminta bantuan pemerintah Kamboja untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan secepatnya guna menemukan warga Singapura yang hilang itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika