Selasa 08 Jul 2014 13:06 WIB

Taylor Swift Jadi Penulis Editorial

Red: M Akbar
Taylor Swift
Foto: ap
Taylor Swift

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penyanyi Taylor Swift meluangkan waktunya di antara jadwalnya yang padat dengan menulis "op-ed" (editorial dari non dewan redaksi) di The Wall Street Journal tentang masa depan musik.

Taylor (24) menilai industri musik sedang "sekarat" namun justru sekarang lagi "hidup-hidupnya". "Sebelum saya berbagi pendapat saya dengan Anda tentang masalah ini, Anda harus tahu bahwa Anda  sedang membaca pendapat seorang optimis yang antusiastis," tulis Taylor, sembari melanjutkan bahwa dia percaya pada "nilai album musik, dan akan terus percaya, berdasarkan pada besar ketulusan hati dan jiwa seorang seniman yang telah merasuki tubuh sebuah karya."

Penyanyi lagu "Red" itu juga membahas penjualan album yang menurun. "Saya ingin menunjukkan bahwa orang masih membeli album, tapi sekarang mereka membeli hanya beberapa," tulis pemenang Grammy tujuh kali itu.

"Mereka hanya membeli album yang menarik mereka bagai anak panah menembus jantung atau album yang membuat mereka merasa kuat atau memungkinkan mereka merasa seperti benar-benar tidak sendirian dalam merasakan kesendirian."

Taylor melanjutkan dengan mengatakan seniman dapat mempertahankan fansnya dengan mempertimbangkan hal itu seperti hubungan asmara.

"Saya pikir membentuk ikatan dengan penggemar di masa depan adalah dengan terus-menerus menyediakan mereka elemen kejutan ...saya yakin pasangan dapat tetap saling jatuh cinta selama puluhan tahun jika mereka terus saling memberi kejutan, jadi mengapa hubungan asmara ini tak bisa ada antara artis dan fans mereka?"

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement