REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melakukan serangkaian antisipasi jelang pemilihan presiden dan wakil presiden berlangsung. Semua pihak berupaya menjaga perekonomian tetap stabil.
Menteri Keuangan Chatib Basri ditemui di DPR, Selasa (8/7) mengatakan pasar menginginkan pemilu berjalan lancar. Kenyamanan pasar bisa terganggu jika terjadi konflik.
Reaksi pasar yang kadang terasa karena takut terjadi konflik. Pemerintah akan menjaga agar pemilu berjalan tertib dan damai.
"Selama ini kan nervousnya karena takut terjadi konflik. Kemudian kalau terjadi sesuatu mudah-mudahan berjalan lancar," kata Chatib.
Ia juga masih memantau pergerakan rupiah dalam dua hari ke depan. Gejolak rupiah juga bisa terjadi karena faktor permanen, yaitu tappering off.
"Kalau permanen perlu ada langkah-langkah khusus, kalau terjadinya sesuatu juga itu temporer saya percaya pemilu ini akan lancar," kata Chatib.