Selasa 08 Jul 2014 16:29 WIB

Gedung Pameran Terbesar di Asia Tenggara Ada di Indonesia

Rep: Satya Festiani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Indonesia has nominated Tourism and Creative Economy Minister Mari Elka Pangestu for the post of World Trade Organisation (WTO) director-general from 2013 to 2017.
Indonesia has nominated Tourism and Creative Economy Minister Mari Elka Pangestu for the post of World Trade Organisation (WTO) director-general from 2013 to 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kini memiliki gedung konferensi dan pameran terbesar di Asia Tenggara. Gedung bernama Indonesia Convention and Exhibition (ICE) tersebut berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.

Resmi beroperasi pada awal 2015, gedung tersebut mampu menampung 10 ribu orang dan memiliki ruang pameran seluas 100 ribu meter persegi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, pihaknya terus mendorong industri Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) agar kompetitif dan tumbuh dengan baik di Indonesia.

"Pemerintah secara aktif mendukung pemain kelas dunia menyelenggarakan event internasional di Indonesia," ujar Mari dalam peresmian ICE, Selasa (8/7).

ICE dibangun oleh PT Indonesia International Expo (IIE), kelompok usaha Kompas-Gramedia dengan Sinarmas Land. Pengelolaannya akan menggandeng pelaku industri MICE asal Jerman, Deutche Messe AG. Deutsche Messe AG menunjuk anak perusahaan Hannover Fairs International sebagai operator ICE.

Presiden Direktur IIE Danny Budiharto mengatakan, pembangunan ICE dilandasi berkembangnya industri jasa MICE di Indonesia. IIE melakukan investasi sebesar Rp 3,8 triliun untuk membangun ICE. "Kami percaya investasi tak hanya bermanfaat bagi kita, tetapi juga kota di mana tempat ini berada," ujarnya.

ICE dibangun di atas lahan seluas 22 hektar dengan total luas bangunan 200 ribu meter persegi. Gedung tersebut memiliki 10 exhibition hall dengan luas 50 ribu meter persegi dan outdoor exhibition space seluas 50 ribu meter persegi, 33 ruangan convention hall dan meeting room dengan kapasitas 10 ribu orang, in-house food production, outlet makanan dan minuman, fasilitas parkir yang mampu menampung 3000 kendaraan, serta 300 kamar hotel berbintang tiga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement