REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Para Menteri Luar Negeri Arab akan bertemu di Kairo, Mesir, Senin (14/7), untuk membahas konflik yang kian meningkat antara gerilyawan Hamas di Gaza dan Israel yang telah menewaskan lebih dari 120 warga Palestina.
“Kuwait, yang memegang kepemimpinan Liga Arab saat ini dan bermarkas di ibu kota Mesir, telah mendesak agar pertemuan digelar,” kata seorang diplomat kepada AFP, Sabtu (12/7).
Belum ada tanggapan Arab secara terkoordinasi terhadap konflik yang meletus ketika Israel meluncurkan gelombang serangan udara terhadap Gaza dengan tujuan menghentikan serangan roket lintas-perbatasan.
Mesir, juru penengah tradisional dalam konflik Israel-Hamas, mengatakan, pihaknya berupaya untuk menghentikan kekerasan di Jalur Gaza namun menemui sikap "keras kepala".
Namun, pihaknya telah mengambil langkah mundur dari putaran terakhir konflik tersebut. Pemerintah baru Mesir menentang Hamas dan Ikhwanul Muslimin yang digulingkan dari kekuasaan oleh militer pada tahun lalu.