Senin 14 Jul 2014 11:51 WIB

KPU Papua Minta Bantuan Polisi Kawal Perolehan Suara

Pilpres 2014
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pilpres 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- KPU Papua sudah meminta bantuan dari Polda Papua untuk menggawal hasil perolehan suara dari kabupaten guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

''Permintaan bantuan dimaksudkan untuk mengawal kotak suara selama perjalanan dari ibukota kabupaten hingga ke propinsi,'' kata anggota KPU, Papua Beatrix Wanane, kepada Antara di Jayapura, Papua, Senin.

Dikatakan, sesuai jadwal Selasa (15/7) dilaksanakan pleno tingkat kabupaten dan kota kemudian Kamis (17/7) dilaksanakan pleno KPU Provinsi.

"Kapolda Papua sudah berjanji akan memberikan pengawalan terhadap hasil surat suara dari kabupaten/kota se Papua, baik lewat darat, laut maupun udara," kata Betty, panggilan akrab Beatrix.

Ketika ditanya tentang adanya perhitungan ulang di Nabire, Betty dengan tegas membantah dan menyatakan hal itu tidak benar.

''Hingga saat ini belum ada laporan tentang adanya KPU kabupaten atau kota di Papua yang melaksanakan perhitungan ulang,'' tegas Betty.

Betty mengatakan semua kabupaten/kota melakukan pencoblosan walaupun ada yang ditunda seperti beberapa distrik di Kabupaten Yahukimo menunda jadwal pencoblosan akibat logistik belum diterima.

"Mudah-mudahan pleno di tingkat kabupaten/kota di Papua dapat segera dilaksanakan sehingga pleno provinsi segera digelar," harap Betty.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement