Senin 14 Jul 2014 22:00 WIB

Kamus Bahasa Mamuju Diperkenalkan

Mamuju
Foto: Republika/Darmawan
Mamuju

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kamus dasar bahasa daerah Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat resmi diperkenalkan oleh pemerintah setempat usai pelaksanaan rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT Mamuju ke 474 tahun 2014.

"Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada ulang tahun kali ini, Kabupaten Mamuju mendapat kado berharga, yaitu Kamus Dasar Bahasa Mamuju yang resmi launching disela-sela sidang paripurna," kata Bupati Mamuju, Dr. H. Suhardi Duka di Mamuju, Senin (14/7).

Menurutnya, kamus bahasa daerah tersebut menjadi sumbangan pemikiran berharga dan monumental dan menjadi kado berharga di hari jadi Mamuju. Karena itu, kepada tim penyusun Kamus Dasar Bahasa Mamuju, Suhardi Duka memberikan penghargaan dan apresiasi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam mendorong kemajuan daerah, dan terkhusus kepada tim penyusun Kamus Dasar Bahasa Mamuju. Pemerintah Kabupaten Mamuju memberikan penghargaan dan apresiasi atas kerjasamanya dalam penyusunan kamus tersebut," ucap Suhardi Duka.

Terkait dengan hari jadi Mamuju, Suhardi Duka mengatakan, penting untuk melakukan evaluasi dan perenungan diri tentang kehidupan masa lalu sebagai bahan perbandingan untuk melakukan perbaikan di masa depan. Mengenai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kata dia, maka ia akan fokus merampungkan target RPJMD 2010-2015 sesuai visi-misi pembangunan daerah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement