Selasa 15 Jul 2014 15:15 WIB

Belasan WNI Hilang di Perairan Malaysia

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kapal Tenggelam (ilustrasi)
Foto: Antara
Kapal Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebuah kapal yang membawa sekitar 80 warga Indonesia tenggelam di pantai selatan Malaysia, Selasa pagi (15/7). Kapal tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal patroli yang akan menangkap pekerja ilegal.

Juru bicara Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengonfirmasi dua penumpang tewas. Sekitar 17 lainnya hilang. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di perairan tanjung Piai di Johor.

"Kami bekerja bersama polisi, angkatan laut dan departemen pertahanan untuk mencari seluruh penumpang," kata pejabat MMEA.

Media lokal mengatakan para penumpang merupakan pekerja ilegal Indonesia. Kapal yang mereka tumpangi juga menuju Indonesia.

Juni lalu, kecelakaan yang sama terjadi di pantai barat Malaysia. Sebanyak 10 penumpang tewas

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement