Rabu 16 Jul 2014 01:32 WIB

Kontroversi Quraish Shihab Sebut Rasulullah tak Dijamin Masuk Surga

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Erik Purnama Putra
Kicauan akun @jonru
Foto: Republika
Kicauan akun @jonru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tayangan Tafsir Al-Misbah yang dibawakan Quraish Shihab di Metro TV pada Sabtu (12/7) menuai kontroversi. Itu setelah pakar hadis terkemuka tersebut menyinggung bahwa Nabi Muhammad Saw tidak mendapat jaminan tempat di surga.

Pernyataan itu dikeluarkan alumnus Universitas Al Azhar Kairo itu ketika ditanya sang pembaca acara bahwa Rasulullah adalah manusia mulia yang dijamin masuk surga.

Berikut kutipan dialog tersebut.

Tidak benar. Saya ulangi tidak benar bahwa Nabi Muhammad mendapat jaminan Surga. Surga itu hak prerogratif Allah. Memang kita yakin bahwa Beliau mulia. Mengapa saya katakan begitu? Karena ada seorang sahabat Nabi dikenal orang, terus teman-teman di sekitarnya berkata, 'bahagialah Engkau akan mendapat surga'. Kemudian Nabi dengar, siapa yang bilang begitu, Nabi berkata, tidak seorang pun orang masuk surga karena amalnya, dia berkata baik amalnya akan masuk surga, surga adalah hak prerogratif Tuhan,” ujar Quraish Shihab.

Dia melanjutkan, “Kalau ditanya, kamu pun tidak wahai Muhammad? Kecuali kalau Allah menganugerahkan rahmat kepada saya. Jadi kita berkata, kita berkata dalam konteks surga dan neraka tidak ada yang dijamin Tuhan, kecuali kita katakan bahwa Tuhan menulis di dalam kitab sucinya bahwa yang taat itu akan dapat surga. Ada ayatnya,” tambahnya.

Penjelasan mantan menteri agama tersebut sempat ramai dibicarakan di lini masa. Salah satu akun Twitter, @jonru termasuk yang mempermasalahkannya. Selain mempertanyakan dalil Quraish Shihab, sang pemilik akun juga menyinggung bahwa ulama kondang tersebut juga seorang penganut Syiah.

"Aneh karena banyak orang yang mengira bahwa saya merupakan orang pertama yg mengatakan Quraish Shihab itu syiah. Hehehe... ke mane aje loe?" kicaunya.

Ini tautan di Youtube:

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement