Jumat 18 Jul 2014 09:45 WIB

Dubes RI Fasilitasi Keluarga Korban Pesawat Malaysia Airlines

Rep: c82/ Red: Bilal Ramadhan
Serdadu Ukraina pro-Rusia berjalan di atas puing pesawat MH-17 milik maskapai Malaysia Airlines yang jatuh di dekat Desa Grabovo, Donetsk, Ukraina, Kamis (17/7).
Foto: Reuters/Maxim Zmeyev/ca
Serdadu Ukraina pro-Rusia berjalan di atas puing pesawat MH-17 milik maskapai Malaysia Airlines yang jatuh di dekat Desa Grabovo, Donetsk, Ukraina, Kamis (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi jika ada keluarga yang ingin datang langsung ke Kuala Lumpur.

"Saya menyiapkan diri, nanti kalau ada keluarga yang datang ke sini untuk mencari tahu, maka kita akan akan membantu penampungan dan transportasi selama di Kuala Lumpur," kata Herman saat dihubungi Republika, Jumat (18/7).

Herman mengatakan, nama-nama korban kecelakaan pesawat tersebut akan dirilis pada pukul 09.00 hari ini, Jumat (18/7). "Nanti kalau nama-nama itu sudah pasti, disampaikan terlebih dahulu kepada keluarga. Baru akan dirilis nama-namanya. Nanti akan ada press release lagi pukul 09.00 WIB," jelasnya.

Pihaknya, lanjut Herman masih terus bertukar kabar dengan Dubes RI untuk Belanda dan Ukraina, serta memberikan informasi kepada Kementerian Luar Negeri RI. Ia pun terus meminta masyarakat Indonesia yang mengetahui anggota keluarganya ikut dalam pesawat Malaysia Airlines untuk melapor melalui nomor telepon selular miliknya.

"Kepada keluarga yang merasa keluarganya menumpang pesawat itu untuk melapor ke handphone saya ini. Biar saya cross check dengan manifest di Malaysian Airlines," ujarnya.

Menurut Herman, saat ini Pemerintah Malaysia sudah memberangkatkan tim ke Ukraina untuk membantu evakuasi dan penyelidikan terhadap kecelakaan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement