Jumat 18 Jul 2014 15:42 WIB

BI Minta Perbankan Jamin Ketersediaan Uang ATM

Mesin ATM
Foto: Republika/Prayogi
Mesin ATM

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah, Purjoko meminta perbankan di wilayahnya untuk menjamin ketersediaan uang di anjungan tunai mandiri (ATM). Purjoko di Kota Palu, Jumat (18/7), mengatakan masyarakat diperkirakan banyak melakukan transaski di ATM, mengingat adanya libur dan cuti bersama menjelang liburan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

Hal itu dikhawatirkan bisa menyebabkan pasokan uang tunai di ATM menipis. Namun demikian, Purjoko mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir terjadi kekosongan uang di ATM.

Mesin ATM di Sulawesi Tengah juga disediakan cukup uang, sehingga masyarakat tak perlu risau. Purjoko juga meminta masyarakat untuk bijak dalam berbelanja, sehingga tidak boros saat menggunakan uang. "Belanjalah seperlunya sehingga barang-barang yang dibeli benar-benar bermanfaat," ujarnya.

Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah memperkirakan kebutuhan uang selama bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 2014 mencapai Rp 990 miliar atau naik 7,11 persen dibanding tahun sebelumnya. Purjoko mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kondisi itu dengan menyediakan kebutuhan uang mencapai Rp 1,5 triliun. "Jadi, masyarakat tak perlu khawatir bank kehabisan uang," tegasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement