Jumat 18 Jul 2014 18:42 WIB

Beredar Percakapan Separatis Usai Menembak Pesawat MH-17

Rep: ani nursalikah/ Red: Muhammad Hafil
Puing sisa pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17
Foto: reuters
Puing sisa pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17

REPUBLIKA.CO.ID,KIEV -- Berdasarkan rekaman sadapan telepon antara petugas intelijen militer Rusia dan kelompok separatis Ukraina, kelompok proRusia Cossack diduga menembak jatuh Malaysia Airlines MH17.

Dikutip dari Kyiv Post, Jumat (18/8), sambungan telepon itu dilakukan pukul 16.40 waktu Kiev atau 20 menit setelah pesawat jatuh. Percakapan dilakukan antara petugas intelijen militer Rusia Igor Bezler dan kamandan utama Republik Donetsk.

Badan keamanan Ukraina (SBU) melansir rekaman tersebut. Dalam percakapan itu, Igor tampaknya melapor kepada kolonel di departemen intelijen dari markas pasukan bersenjata Rusia Vasili Geranin. Percakapan kedua dikeluarkan Badan Keamanan Ukraina antara militan bernama "Major" dan "Greek".

 

Berikut rincian percakapan mereka:

Igor: Kami baru saja menembak jatuh sebuah pesawat. Kelompok Minera. Pesawat jatuh di Yenakievo.

Vasili Geranin: Pilot. Dimana pilot?

IB: Pergi mencari dan mengambil gambar pesawat. Pesawatnya berasap.

VG: Berapa menit yang lalu?

IB: Sekitar 30 menit yang lalu.

Menurut SBU, kelompok separatis berkesimpulan mereka telah menembak pesawat sipil. Percakapan berikutnya berlangsung 40 menit kemudian.

Major: Rekan Chernukhin yang menembak pesawat dari pos pemeriksaan Chernukhin.

Greek: Ya mayor

Major: Pesawat terbelah di udara. Di wilayah Petropavlovskaya. 200 (kode untuk orang meninggal) pertama. Kami menemukan 200 pertama. Seorang warga sipil.

Greek: Apa yang kamu dapat di sana?

Major: Singkatnya, ini 100 persen pesawat sipil.

Greek: Apa jenis pesawatnya?

Major: Saya tidak yakin. Saya belum ke lokasi utama. Saya hanya melihat lokasi dimana jenazah pertama jatuh. 

Greek: Apa yang tersisa?

Major: Ya, Ada sisa barang-barang sipil, obat-obatan, handuk, tisu toilet dan jenazah.

Greek: Ada dokumen?

Major: Ya, (dokumen) milik seorang mahasiswa Indonesia dari sebuah universitas di Thompson.

Militan: Pesawat yang jatuh ditembak  adalah pesawat sipil. Jatuh dekat Grabove. Banyak jenazah perempuan dan anak-anak. Mereka bilang di televisi itu pesawat transportasi AN-26, tapi mereka bilang tertulis di badannya itu Malaysia Airlines. Apa yang dilakukan pesawat itu di wilayah Ukraina?

sumber : Kyiv Post
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement