Ahad 20 Jul 2014 15:46 WIB

Gencatan Senjata Disepakati, Pemberontak Janjikan Keamanan Pemantau MH17

Puing-puing di lokasi kecelakaan setelah sebuah pesawat penumpang yang membawa 295 orang ditembak jatuh di perbatasan Ukraina, Kamis (17/7).  (AP/Channel 1)
Foto: AP/Channel 1
Puing-puing di lokasi kecelakaan setelah sebuah pesawat penumpang yang membawa 295 orang ditembak jatuh di perbatasan Ukraina, Kamis (17/7). (AP/Channel 1)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pemimpin pemberontak Ukraina Ahad mengatakan bahwa para pembangkang pro-Rusia akan menjamin keamanan para pemantau internasional di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia jika Kiev menyepakati gencatan senjata.

"Kami menyatakan akan menjamin keamanan para pakar internasional di lokasi segera setelah Kiev menyepakati gencatan senjata," kata Andrei Purgin yang memproklamirkan diri sebagai wakil perdana menteri Republik Rakyat Donetsk dalam sebuah pernyataan.

Ia mendesak Kiev untuk "segera mencapai kesepakatan itu" dengan para pemberontak.

Kegagalan untuk mencapai kesepakatan itu akan menimbulkan kesan bahwa pemerintah terdiri atas "maniak gila yang berbahaya, haus darah, yang berbahaya bukan hanya bagi warga Donbass namun juga bagi masyarakat dunia", kata Purgin memperingatkan.

Pernyataan Purgin tersebut muncul ketika masyarakat internasional menekan Rusia agar pemberontak pro-Moskow memberikan akses penuh bagi penyelidik internasional ke lokasi jatuhnya pesawat Malaysia MH17.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement