REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pelatih Italia, Cesare Prandelli mengkritik penyelenggaraan sepak bola di negeri pizza yang ia anggap menjadi biang kegagalan. Pria berusia 56 tahun itu pun membuat perbandingan dengan kompetisi liga di Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 2014.
"Ketika Jerman menghadapi kesulitan, mereka akan bertanya tim mana yang paling penting. Mereka tidak menjawab Bayern (Muenchen) atau Dortmund, mereka menjawab Jerman," kata mantan arsitek Fiorentina itu kepada Corriere della Sera.
Pelatih yang saat ini memilih untuk melatih Galatasaray menyebut seluruh rakyat Jerman siap membela keperluan negara. Hal itu pun tidak terjadi di sepak bola Italia. Ia pun mengkritik klub-klub Italia yang didominasi pemain asing.
"Juventus punya enam pemain inti asing. Fokus ke sektor muda kata mereka tapi bagaimana jika mereka dipenuhi orang asing?" kata Prandelli.
Ia pun menyarankan untuk segera mengevaluasi sistem sepak bola Italia. Prandelli pun berharap jika muncul pertanyaan, tim mana yang paling penting di Italia? Bukan Inter, Juventus, Roma, atau Milan jawabannya melainkan tim nasional.