Selasa 22 Jul 2014 00:01 WIB

Mabes TNI Akui Presiden Berhentikan KSAD

Rep: Andi Nuroni/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Jenderal Moeldoko didamping Kapuspen Mayjen Fuad Basya dan Pangdam Jaya Mayjen Mulyono.
Foto: Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal Moeldoko didamping Kapuspen Mayjen Fuad Basya dan Pangdam Jaya Mayjen Mulyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman dikabarkan akan diberhentikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 25 Juli mendatang. Kabar tersebut cukup mengherankan, mengingat Budiman baru akan memasuki masa pensiunnya pada 25 September 2014.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Fuad Basya mengiyakan kabar pemberhentian itu. Meski begitu, Fuad menegaskan, pemberhentian tersebut sesuai prosedur dan direncanakan lantaran memasuki masa persiapan pensiun.

"Beliau memang sudah waktunya pensiun. Beliau itu lulusan Akabri tahun 78. Pak SBY menelfon Panglima TNI untuk disiapkan gantinya," ujar Fuad saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (21/7).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement