REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Israel kembali meluncurkan serangan di rumah sakit di Kota Gaza, Kamis (24/7) malam. Kali ini, Israel melakukan pengeboman di Rumah Sakit Muhammad al-Dura.
Seorang balita dan 30 warga Palestina lainnya terluka dalam serangan tersebut. Serangan Israel menghantam hingga ke ruang perawatan intensif (ICU) rumah sakit.
Ibrahim al-Sheikh Omar, seorang balita berusia dua setengah tahun tewas akibat terkena pecahan peluru bom. Petugas medis mengatakan balita yang tengah dirawat di ICU karena mengalami kondisi kritis, tewas seketika saat ledakan terjadi.
Sebelumnya, pada Senin (21/7) lalu, Israel juga meluncurkan serangan di Rumah Sakit Al-Aqsa, yang berada di wilayah Deir Balah. Dalam insiden itu, sebanyak empat orang tewas dan 60 lainnya terluka.
Militer Israel berdalih, rumah-rumah sakit di Jalur Gaza telah digunakan sebagai tempat bagi Hamas meluncurkan roket ke wilayah Israel. Hal ini membuat mereka harus melakukan serangan, yang ditujukan sebagai upaya memukul mundur kekuatan Hamas.