Ahad 27 Jul 2014 07:40 WIB

Santapan Favorit Ria Miranda Saat Lebaran

Ria Miranda
Foto: REPUBLIKA/Prayogi
Ria Miranda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perancang busana muslim, Ria Miranda mengaku memiliki sejumlah hidangan favorit yang biasa disantapnya saat lebaran. Makanan itu biasa dibuat oleh sang ibunda. Yakni, gulai ayam, rendang dan opor ayam.

"Ada juga minuman teh tarik buatan mama," ujarnya Sabtu (27/7).

Tidak hanya makanan, soal tradisi saat Lebaran, Ria juga bercerita memiliki kebiasaan membagikan uang THR pada sanak-saudaranya di Bandung dan di Padang. Dua kota itu memang kerap menjadi tempat ia biasa merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga.  "Biasa ngebagiin uang THR. Di Bandung disebut angpau, kalau di Padang uang tambang," katanya.

Ia juga mengaku menjalankan sejumlah tradisi lain saat lebaran. Di antaranya ber-sungkem, ziarah, simakrama (open house) dan keliling ke rumah saudara-saudaranya.

Pada Ramadan dan Lebaran yang tinggal menghitung hari ini, Ria berharap diberikan kesempatan bertemu Lebaran di tahun depan. Ia pun berdoa agar karir, rezeki dan kehidupannya selalu mendapat keberkahan dari Yang Maha Kuasa.

"Yang pasti minta kesehatan dan umur panjang supaya bisa ketemu Lebaran tahun depan, minta ampun atas dosa dan juga keberkahan dalam hidup baik karir, rejeki maupun kemudahan hidup," kata Ria

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement