Selasa 29 Jul 2014 16:13 WIB

Sepupu Karzai Tewas

Afghan President Hamid Karzai speaks during a news conference in Kabul December 8, 2012.
Foto: Reuters/Mohammad Ismail
Afghan President Hamid Karzai speaks during a news conference in Kabul December 8, 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, KANDAHAR -- Penyerang bunuh diri menyebabkan sepupu Presiden Afganistan yang akan mengakhiri jabatannya, Hamid Karzai terbunuh di dekat kota Kandahar, Selasa, kata petugas.

Hashmat Karzai adalah manajer kampanye di Kandahar bagi Ashraf Ghani, salah satu dari dua calon pemilihan presiden yang terlibat dalam perseteruan sengit mengenai kecurangan pemilu dan mengancam negeri itu dalam suasana yang lebih buruk.

Hashmat Karzai yang dikenal memiliki peliharaan seekor singa, terbunuh oleh seorang pria yang membawa bahan peledak tersembunyi di balik sorban, ketika datang sebagai tamu untuk merayakan lebaran.

"Seorang pengebom bunuh diri berkunjung sebagai tamu di rumah Karzai untuk memberi ucapan selamat lebaran," kata Dawa Khan Minapal, juru bicara gubernur Kandahar kepada AFP. "Setelah ia memeluk Hashmat, ia meledakkan bahan peledak dan menewaskannya."

Ghani dan pemimpin oposisi Abdullah berseteru mengenai hasil pemilihan presiden dengan saling menuduh adanya kecurangan besar.

Ghani memenangkan pemungutan suara menurut hasil penghitungan awal, tetapi audit suara dilakukan kemudian setelah Abdullah menolak kekalahan karena mengaku dicurangi.

Audit itu memicu keluhan dari kedua belah pihak dan dikhawatirkan negara akan riskan mengalami perpecahan dalam kekerasan antarsuku seperti yang terjadi pada perang saudara tahun 1992-1996.

Hashmat Karzai semula bekerja untuk Qayyum Karzai, saudara laki-laki Presiden, kemudian pindah mendukung Ghani ketika Qayyum mengundurkan diri dari pemilihan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement