REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Twitter Inc tak sedang mengkhawatirkan masa depan usahanya karena saham perusahaan melambung hingga 35 persen pada kuartal kedua. Peningkatan ini didorong kehadiran layanan tweak dan momen Piala Dunia 2013 musim panas ini.
Lonjakan saham tersebut terjadi pada perdagangan Selasa (29/7) dan jumlah pengguna aktifnya meningkat 24 persen. Dilansir Reuters, Rabu (30/7), lonjakan ini merupakan keuntungan terbesar yang diraih dalam satu hari hingga tujuh miliar dolar AS dari nilai pasarnya.
Twitter akhir-akhir ini berjuang membalikkan kondisi penurunan pendapatannya di Wall Street. Jejaring sosial dunia ini terbentur kondisi pertumbuhan penggunanya yang sangat rendah tercatat pada Februari 2014 lalu.
Sebelum terjadi lonjakan saham pada Selasa, twitter telah kehilangan sekitar 40 persen dari nilai pasarnya sejak awal 2014. Analis Arvind Bhatia, Sterne Agee mengatakan Twitter kembali mencatatkan harapan pertumbuhan ke depannya.
"Bahkan, kinerjanya di Amerika Serikat (AS) sangat baik. Untuk saat ini, mereka bisa selamat dari kekhawatiran pertumbuhan ekonomi AS," ujar Agee.
Pengguna Twitter meningkat menjadi 271 juta akun, masih di bawah Facebook 1,3 miliar pengguna. Analis Wall Street berharap laju pertumbuhan Twitter bisa mendekati 21 persen.