Rabu 30 Jul 2014 14:36 WIB

PKB Sambut Golkar Gabung di Pemerintahan

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus PKB Abdul Kadir Kading dan pengamat LIPI Siti Zuhro
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Politikus PKB Abdul Kadir Kading dan pengamat LIPI Siti Zuhro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mempersoalkan apabila Partai Golkar bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). PKB menilai Golkar punya alasan kuat bergabung dalam pemerintahan Jokowi-JK.

"Untuk mengurus Indonesia yang besar perlu melibatkan banyak pihak termasuk partai politik," kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/7).

Karding mengatakan Golkar memiliki pengalaman mengelola pemerintahan. Pengalaman ini tentunya bisa membantu mengefektifkan pemerintahan Jokowi-JK. Di samping itu, Karding mengatakan banyak politikus Golkar yang memiliki hubungan baik dengan JK. Sehingga mereka akan lebih nyaman apabila Golkar bergabung dalam pemerintahan JK. "Dari sisi flatform tidak banyak berbeda dengan kami," imbuh Karding.

PKB siap menyambut Golkar secara terbuka di pemerintahan Jokowi-JK. Yang terpenting, imbuh Karding, Golkar mau mengikuti visi, misi pemerintahan Jokowi-JK. Golkar juga harus mau mengikuti aturan main kerjasama yang disepakati. "Sehingga kalau ada rencana itu (bergabung di pemerintahan) tentu akan disambut dengan tangan terbuka," katanya.

Karding menyatakan pemerintahaan ke depan harus mendapat dukungan politik yang baik dari Parlemen. Sehingga program-program pemerintahan bisa berjalan jitu, efektif, dan produktif.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement