REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa menyerukan kepada bangsa Indonesia, terutama warga NU, untuk membaca qunut nazilah. Imbauan disampaikan untuk meminta pertolongan kepada Allah untuk keselamatan bangsa Palestina.
"Mari kita minta pertolongan kepada Allah agar Israel segera menghentikan penindasannya kepada bangsa Palestina. Palestina harus segera merdeka," kata Khofifah, Jumat (1/8).
Menurut Khofifah, kini perkembangan di kawasan Jalur Gaza semakin memprihatinkan. Apalagi korban serangan Israel terkini telah menelan ratusan korban nyawa. "Banyak warga sipil, anak-anak, perempuan dan remaja yang jadi korban. Sedih rasanya melihat dan mendengar jeritan mereka," terang mantan Ketua Umum Korps PMII Putri ini.
Dalam pandangan aktivis perempuan ini, kemerdekaan Palestina menjadi harga mati untuk menghentikan kekejaman Israel. Untuk mencapai kemerdekaan Palestina itu, kata Khofifah, perlu pertemuan segi empat antara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), World Conference on Religions for Peace (WCRP), Palestina dan Israel.
Khofifah juga mendorong bangsa Palestina untuk bersatu demi terciptanya kemerdekaan yang dicita-citakan. "Apa yang dilakukan masyarakat Palestina terhadap Israel sekarang ini adalah perang kemerdekaan. Mereka ingin merdeka dari penjajahan," kata Khofifah.
”Sebenarnya yang diperlukan pertama kali, adalah persatuan Fatah dan Hamas yang selama ini terus diadu domba habis-habisan oleh Israel. Selain itu, perlu kesadaran negara-negara Arab yang mau membantu Palestina dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.