REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, Kemenakertrans mengembangkan 132 desa produktif yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia. Pengembangan desa produktif ditujukan menciptakan kesempatan kerja baru di pedesaan sehingga dapat mencegah terjadinya urbanisasi dari desa ke kota, Rabu, (6/8).
Penduduk yang melakukan urbanisasi tanpa dilengkapi keterampilan dan kompetensi kerja, ujar Muhaimin, disediakan fasilitas dan program-program pelatihan kerja yang tersedia di Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia. "Ini untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di daerah-daerah,"ujarnya.
Di BLK ini, terang Muhaimin, para pencari kerja dan pengangguran dapat berlatih dan belajar kembali untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja. Sehingga setelah selesai pelatihan, mereka bisa bekerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan industri.
Berdasarkan data Kemnakertrans saat ini terdapat 14 BLK UPTP milik Kemenakertrans dan 261 BLK UPTD milik pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Jumlah instruktur yang bekerja di sana mencapai 3.132 orang.