REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian menyiagakan anggotanya di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama proses jalannya sidang gugatan tim Prabowo Subianto - Hatta Rajasa terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada 6 - 21 Agustus.
"Pengamanan itu untuk sementara standarisasi, kita setiap hari ada 450 personel," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/8).
Namun, lanjutnya, jika ada informasi dari intelijen terkait akan adanya unjuk rasa atau gerakan massa tertentu, kepolisian siap menambah personil sesuai dengan kebutuhan.
Rencananya pada 8 Agustus, MK akan kembali menggelar sidang. Dalam sidang tersebut, MK akan menerima tambahan-tambahan atau perbaikan-perbaikan dari berkas yang diajukan permohon.
"Kondisinya masih mempelajari apa yang menjadi tuntutan pihak pasangan nomor satu kepada termohon yaitu pihak KPU (komisi pemilihan umum)," ujarnya.