Kamis 07 Aug 2014 01:50 WIB

DK PBB Kutuk Serangan Teror ISIS di Irak

Mark Lyall Grant
Foto: EPA/Andrew Gombert
Mark Lyall Grant

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) PBB pada Selasa mengutuk serangan di Irak Utara oleh Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL atau ISIS) dan memperingatkan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggung-jawaban atas kejahatan terhadap umat manusia.

"Anggota Dewan Keamanan menyatakan bahwa serangan besar yang dilancarkan oleh ISIL di Irak dan Suriah memiliki sifat trans-perbatasan dan menegaskan bahwa ISIL menimbulkan ancaman bukan hanya bagi negara ini tapi juga bagi kestabilan, keamanan dan perdamaian regional," kata Duta Besar Inggris untuk PBB, Mark Lyall Grant, Presiden Dewan Keamanan untuk Agustus, di dalam satu pernyataan.

Anggota Dewan menyampaikan keprihatinan mendalam mereka mengenai ratusan ribu orang Irak --banyak di antara mereka berasal dari masyarakat minoritas seperti Masyarakat Yazidi-- yang meninggalkan tempat tinggal mereka akibat serangan ISIL dan sangat memerlukan bantuan kemanusiaan.

Dua hari sebelumnya, gerilyawan Negara Islam merebut Kota Kecil Sinjar, satu kabupaten Ninewa di Irak Baratlaut, sehingga memaksa ribuan keluarga --kebanyakan dari masyarakat minoritas Yazidi-- meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke Gunung Sinjar, yang berdekatan, serta Kota Zakho di Wilayah Semi-Otonomi Kurdistan.

 

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement