REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Warga Australia memainkan peran penting dalam misi luar angkasa terumit sejak era pendaratan ke bulan. Yakni sebuah upaya untuk mendaratkan pesawat luar angkasa ke sebuah komet.
Pesawat ‘Rosetta’ telah menempuh jarak 6 miliar kilometer dan menggunakan daya gravitasi Bumi dan Mars untuk bergerak menuju komet seluas 5 kilometer itu. Kini, komet itu telah berjarak 100 kilometer dari ‘Rosetta’ dan misi ini pendaratan memasuki tahap pendekatan final.
Penasihat ilmiah senior di Badan Luar Angkasa Eropa, Mark McCaughrean, mengatakan, ia berharap proyek ini dapat menyingkap jawaban atas sejumlah ‘pertanyaan maha besar’. “Dari mana kita berasal? Dari mana sistem tata surya tempat kita hidup berasal? Bagaimana sistem ini bisa terjalin? Dan bagaimana air bisa sampai ke planet yang kita tinggali?,” urainya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, “Selama 10 tahun, kami telah berada dalam sebuah mobil yang membawa kami ke Disneyland ilmiah dan kami bahkan belum keluar mobil dan melihat apa yang ada di luar jendela, ini benar-benar mengherankan,” katanya memberikan perumpamaan.