REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Hamas telah mengeksekusi beberapa orang yang menjadi mata-mata Israel. Pada Kamis (7/8) Hamas mengatakan, telah mengeksekusi beberapa warga Palestina yang dicurigai membantu pasukan Israel selama pertempuran yang berlangsung satu bulan ini.
"Mata-mata itu dieksekusi setelah mereka tertangkap basah sedang menginformasikan tentang keberadaan pejuang perlawanan," lapor Al-Majid, sebuah website pro-Hamas yang mengutip dari salah saeorang anggota Hamas yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti yang dikabarkan Reuters, Kamis (7/8).
Lanjut laporan tersebut, para mata-mata itu juga telah mengganggu pekerjaan perlawanan Palestina dan menginformasikan pula jebakan penyergapan yang disiapkan untuk melawan musuh. Reuters melaporkan bahwa laporan tersebut tidak menyebutkan jumlah orang yang telah dieksekusi oleh Hamas.
Selama gencatan senjata berlangsung, tim medis berusaha untuk mengevakuasi jenazah-jenazah korban gempuran Israel di antara reruntuhan. Dan, penemuan jenazah-jenazah tersebut telah meningkatkan jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat kebrutalan Ziionis.
Anadolu Agency Sejauh ini sudah tercatat 1.886 warga Palestina yang meninggal dunia akibat serangan Israel terhadap Gaza beberapa pekan. Jumlah tersebut termasuk 432 anak-anak, 243 wanita dan 85 kaum manula. Sedangkan sekitar 9.500 lebih termasuk 2.979 anak-anak, 1.903 wanita, dan 374 kaum manula menjadi korban yang terluka.