Jumat 08 Aug 2014 15:53 WIB

Serangan ISIS Picu Pengungsian Besar-besaran di Irak

Warga Irak terpaksa mengungsi akibat kekerasan melanda negara tersebut.
Foto: EPA
Warga Irak terpaksa mengungsi akibat kekerasan melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, KIRKUK -- Para pejuang jihad mengambil alih kota Kristen Irak terbesar Qaraqosh dan sekitarnya pada Kamis. Mereka mengirim puluhan ribu warga panik melarikan diri ke arah wilayah otonomi Kurdistan. Demikian kata para pejabat dan saksi mata.

Gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bergerak pindah semalam setelah penarikan pasukan Peshmerga Kurdi yang membentang tipis di beberapa front di Irak.

"Saya sekarang tahu bahwa kota-kota Qaraqosh, Tal kayf, Bartella dan Karamlesh telah dikosongkan dari penduduk asli mereka dan sekarang di bawah kendali gerilyawan," kata Joseph Thomas, Uskup Agung Chaldean dari Kirkuk dan Sulaimaniyah, kepada AFP.

Qaraqosh adalah sebuah kota yang sepenuhnya Kristen dan terletak di antara Mosul dan Arbil. Mosul adalah pusat para pejuang jihad utama di Irak, sementara Arbil merupakan ibu kota wilayah Kurdi itu. Kota Qaraqosh memiliki penduduk sekitar 50.000 jiwa.

"Ini adalah bencana, situasi tragis. Kami menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera turun tangan. Puluhan ribu orang yang ketakutan sedang mengungsi saat kita bicara," kata uskup agung itu.

Tal kayf, rumah seorang komunitas Kristen terkemuka serta anggota minoritas Syiah Shabak, juga dikosongkan semalam.

"Tal kayf kini di tangan ISIS. Mereka tidak menghadapi perlawanan dan berguling hanya setelah tengah malam," kata Boutros Sargon, penduduk yang melarikan diri dari kota itu dan dihubungi melalui telepon di Arbil.

"Saya mendengar beberapa suara tembakan tadi malam dan ketika saya melihat di luar, saya melihat konvoi militer Negara Islam. Mereka berteriak 'Allahu Akbar' (Tuhan Maha Besar)," katanya.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement