REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi Jambi melakukan pengusutan atas pemasangan bendera kelompok militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS), di kawasan perkantoran pemerintahan Provinsi Jambi, di pinggiran kolam air mancur kantor Gubernur Jambi pada Jumat pagi.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi mengatakan, Polda sudah berkoordinasi dengan Forkompinda dan Instansi terkait untuk melakukan penyelidikan mendalam, guna mengetahui siapa dan apa maksud dari pemasangan bendera atau spanduk tersebut.

"Penyidikan itu untuk mengetahui apakah sengaja dipasang dengan orang yang tidak bertanggung jawab untuk memanaskan situasi dan sebagainya," kata Almansyah.

Selanjutnya juru bicara Polda Jambi, Almansyah mengatakan, pihaknya juga sedang menyelidiki apakah bendera itu benar atau tidak sebagai bendera dari ISIS dan kalau dipasang-pasang saja bisa siapapun bisa memasangnya.

Kepolisian daerah Jambi mengimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi dan terhasut dengan hal yang berdalih agama ini, agar selalu tetap bertindak sesuai dengan garis-garis besar haluan negara.

"Kita mengharapkan kepada masyarakat agar tetap tenang seperti biasa dan polisi akan tindak lanjut kasus temuan itu," kata Almansyah.

Kemudian saat ini Forkompinda Provinsi Jambi sudah melaksanakan langkah-langkah atas ditemukannya bendera atau spanduk tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika