REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Tim tamu Arema Cronous Malang menggilas tuan rumah Barito Putera dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Demang Lehman, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Seperti dikutip dari Antara, gol kemenangan Arema dicetak di babak pertama melalui kaki Alberto Goncalves, Thierry Gatuesi, dan Cristian Gonzales. Sedangkan, satu gol lagi dicetak Syamsul Arif enam menit sebelum pertandingan berakhir.
Satu gol tuan rumah dicetak James Koko Lomel menit ke-39 usai menerima bola muntah hasil tendangan Abanda Herman yang menerima umpan dari sepak pojok yang dilepaskan Dedi Hartono dari sisi kiri gawang.
Pertandingan yang disaksikan belasan ribu pendukung fanatik Barito berjalan dalam tempo cepat karena kedua tim sama-sama memeragakan pola permainan menyerang sejak menit awal laga.
Tim tuan rumah yang dimotori Mekan Nasirov berusaha menekan jantung pertahanan Arema Cronous namun ketatnya penjagaan pemain belakang anak-anak asuhan Sularno sehingga serangan bisa dipatahkan.
Sebaliknya, lini depan tim Singo Edan yang dimotori Cristian Gonzales juga tampil menyerang dan berhasil membobol gawang Barito yang dikawal Joko Ribowo menit ke-25 melalui kaki Alberto Goncalves.
Menit ke-31 giliran Thierry Gatuesi melesakkan bola disusul gol Cristian Golzales tujuh menit kemudian yang membuat Barito kebobolan tiga gol dan satu gol Barito dicetak James Koko Lomel menit ke-39.
Keunggulan Arema 3-1 bertahan hingga babak pertama berakhir dan tim tamu berhasil menambah satu gol babak kedua menit ke-84 melalui kaki Samsul Arif yang masuk sebagai pemain pengganti.
Asisten Manajer Barito Putera Arifin mengakui, permainan anak-anak Arema Cronous lebih baik dibanding pemain Barito dan mereka mampu mengambil inisiatif menyerang sehingga berhasil mengalahkan tuan rumah.
"Pemain Arema memang tampil bagus sehingga wajar mereka menang, tetapi anak-anak sudah tampil dan bermain maksimal sehingga kami bisa menerima kekalahan di kandang sendiri ini," ujarnya.
Sementara pelatih Arema Cronous, Suharno mengatakan, kemenangan timnya didukung kedisiplinan, sabar dan pola menyerang yang diterapkan sejak menit awal pertandingan sehingga mampu menguasai jalannya laga.
"Anak-anak kami instruksikan sejak menit awal agar bermain disiplin dan sabar disamping menyerang. Strategi itu berhasil dijalankan sehingga bisa menguasai jalannya pertandingan dan menang," katanya.