REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Topan Halong membunuh satu orang di Jepang, Ahad (10/8), dan melukai 33 orang, lapor media setempat, sedangkan pemerintah memerintahkan 1,6 juta orang keluar dari jalur topan yang melanda bagian barat negeri itu disertai hujan lebat dan angin kencang itu.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan bahaya topan dan longsor begitu badai menurunkan hujan lebat selama satu jam, dan menyebabkan kekacauan perjalanan yang luas pada awal liburan musim panas ini. Satu orang hanyut di sungai di prefektur Gifu dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan seorang peselancar hilang di pantai di prefektur Wakayama, lapor televisi NHK seraya menyebutkan 33 orang terluka.
Lebih dari 200 penerbangan dibatalkan dan begitu juga dengan beberapa layanan kereta super cepat sehingga membuat orang terdampar di bandara dan stasiun kereta. Dilansir dari Reuters, topan itu diperkirakan menuju ke utara melewati pulau utama Jepang di Honshu. Hujan bercurah 40 cm dan angin kencang diperkirakan melanda Jepang timur, termasuk area metropolitan Tokyo.