Rabu 13 Aug 2014 08:02 WIB

Tidak Ada Kependetaan dalam Baha'i

Rep: C73/ Red: Julkifli Marbun
Bahai (ilustrasi)
Foto: [ist]
Bahai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti dikutip dari situs resminya, Baha'i mengakui sebagai agama yang berdiri sendiri di lebih dari 237 negara dan wilayah teritorial. Baha'i mengakui agamanya sebagai agama kesatuan dan bersifat universal.

Disebutkan, tidak ada kependetaan dalam agama Baha'i. Namun, umat Baha'i mengikuti kerangka administrasi yang ditetapkan oleh Baha'u'llah, yang terdiri dari dewan-dewan yang dipilih dengan bebas tanpa  melalui pencalonan atau kampanye.

Dewan-dewan ini dikenal dengan sebutan Majelis Rohani, yang terdapat pada tingkat lokal dan nasional. Di tingkat internasional dikenal dengan nama Balai Keadilan Sedunia (Universal House of Justice). Balai sedunia ini berkedudukan di Haifa, dekat tempat wafatnya Baha'u'llah, di Israel.

Disebutkan, dewan-dewan itu bermusyawarah dan membuat rencana bersama masyarakat, untuk membahas isu kesejahteraan, pendidikan rohani, dan perkembangan sosial bagi seluruh masyarakat di lingkup tanggung jawab mereka. Umat Baha'i juga dianjurkan untuk meningkatkan kemajuan seluruh umat manusia.

Selai itu, pada periode tertentu ditunjuk orang-orang yang dinilai berpengetahuan dan berpengalaman untuk memberi semangat dan nasihat kepada dewan-dewan itu. Penasihat tersebut tidak mempunyai kedudukan sebagai ulama ataupun pendeta, dan tidak mempunyai kuasa maupun wewenang atas majelis. Mereka hanya berfungsi sebagai penasihat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement