REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel saat ini sedang mempersiapkan pembangunan jaringan sensor untuk mencoba mendeteksi terowongan yang ada di Jalur Gaza. Kata seorang perwira militer senior mengatakan, Israel butuh waktu berbulan-bulan untuk membuktikan kecanggihan teknologi mereka.
World Bulletin, Selasa (12/8) mengabarkan kemungkinan Israel akan menyerang kembali daerah Gaza untuk melanjutkan operasi menghancurkan terowongan atau upaya pembangunan terowonga.
Salah seorang pejabat Israel mengatakan, langkah tersebut dilakukan guna meneneangkan kekhawatiran warga Israel yang berdiam di dekat perbatasan Gaza.
Pasukan darat Zionis Israel telah menyerang Gaza sejak bulan lalu dan telah menghancurkan beberapa terowongan bawah tanah di Gaza. Terowongan yang dibuat oleh pejuang Hamas untuk menyusup wilayah perbatasan Jalur Gaza.
Zionis mengklaim telah menghancurkan 32 terowongan, namun beberapa pihak menyatakan bahwa terowongan Gaza berfungsi juga sebagai bunker dan tempat penyimpanan senjata.
Setelah satu dekade usaha Zionis Israel untuk mengungkapkan pengembangan terowongan tersebut. " Kini, militer sedang mempersiapkan untuk menempatkan sensor di sekeliling Gaza," kata salah seorang perwira militer Israel yang tidak ingin menyebutkan namanya.
MIliter Zionir berharap langkah ini tidak hanya mampu mendeteksi terowongan bawah tanah yang sudah dibangun. tetapi juga mengungkapkan lokasi terowongan lainnya yang sedang dibangun.