REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyuluh pertanian dan para petugas di lapangan merupakan ujung tombak pembangunan pertanian Indonesia. Oleh sebab itu kontribusi mereka patut diapresiasi.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Winny Dian Wibawa pada Senin (18/8) di Jakarta.
"Kementerian pertanian memberikan penghargaan kepada petugas lapangan yang berprestasi sebagai apresiasi dan motivasi untuk dapat berkarya lebih baik lagi," ujarnya pada sambutan Pemberian Penghargaan Tingkat Nasional 2014 di Kantor Kementan Jakarta.
Acara yang dihadiri oleh Menteri Pertanian (Mentan) Suswono ini memberikan penghargaan kepada 231 penyuluh, petugas pertanian, dan lembaga pertanian berprestasi se-Indonesia.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Mentan Suswono. Para pemenang juga memperoleh hadiah berupa tabungan yang jumlahnya bervariasi antara Rp 4-25 juta.
Penghargaan diberikan kepada petani berprestasi (33 orang), gabungan kelompok tani (33 lembaga), lembaga ekonomi pertanian (30 lembaga), dan penyuluh swadaya (32 orang).
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada penyuluh PNS teladan (33 orang), tenaga harian lepas/tenaga bantu penyuluh (32 orang), balai penyuluh kecamatan (32 unit), dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (9 unit).