Selasa 19 Aug 2014 18:37 WIB

Biofarma Utamakan Efisiensi

Rep: CR01/ Red: Taufik Rachman
Proses pembuatan vaksin di PT Biofarma.  (dok. Bio Farma)
Proses pembuatan vaksin di PT Biofarma. (dok. Bio Farma)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Untuk bisa bersaing secara global di industri vaksin internasional PT Biofarma ke depankan efisiensi produk. Efisiensi digenjot demi mencapai harga yang kompetitif di dunia internasional.

Karena itu Biofarma siap hadapi persaingan dengan negara lainnya di Asia. Dan penuhi kebutuhan vaksin global."Apapun yang kita lakukan, jauh-jauh hari kita sudah melakukan efisiensi," ujar Iskandar di Jakarta, Selasa (19/8).

Selain efisiensi Iskandar juga menambahkan persaingan juga akan menang dengan nilai tambah produk. Dibanding dengan farmasi biasa, nilai tambah Biofarma bisa mencapai lima kali lipat.

Dua hal ini yang akan nantinya menciptakan perusahaan yang berkelanjutan (sustainable)."Kalau tidak bergerak kearah situ kita akan kalah. Sustainable adalah fokus utama kami," tambahnya.

Di Indonesia Biofarma menjadi pemasok vaksin terbesar. Sementara di kancah internasional, Biofarma sudah mengekspor produknya ke negara-negara Islam dan Timur Tengah.

Sementara itu pihaknya akan terus memperluas ekspansi pasar hingga ke benua Eropa dan negara lainnya."Kita akan menggunakan panggung yang berbeda, kita akan masuk kesana-kesini," cetusnya. adv

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement