REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Brigjen Polisi Petrus Golose mengatakan pelaku tawuran antarkampung bersenjata panah wayer di Manado, Sulawesi Utara, harus ditindak tegas.
Harus dicegah dan diberantas sebab jika pelakunya dibiarkan akan menjurus ke perbuatan teroris, kata Golose di Manado, Rabu (21/8).
Ia berpendapat ada dua cara untuk mengatasi tawuran antarkampung bersenjata panah mayer yang kini marak, yakni dengan pencegahan dan penindakan secara tegas.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengatakan, pencegahan sangat penting, dan langkah tersebut harus ditunjang kesiagaan seluruh masyarakat Manado.
Ia menambahkan koordinasi harus dilakukan di antara tokoh agama, masyarakat maupun pemangku kepentingan sehingga situasi aman dan nyaman dapat dirasakan bersama.
Vicky berharap apel kesiapsiagaan terhadap teroris di Sulawesi Utara dapat menjadikan daerah ini makin baik dari hari ke hari untuk kemajuan dan kebaikan bersama.
Ia pun mengatakan akan terus mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama saling menjaga keamanan dan kenyamanan di Manado.