REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sejak gempuran Israel dimulai pada 8 Juli lalu, kini jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 2.049 warga Palestina.
"Para korban perang Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 2.049," kata juru bicara Kementeraian Kesehatan, Ashraf al-Qodra, dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (20/8).
Ia menyebutkan sekitar 10.224 lainnya mengalami luka-luka dan mayoritas merupakan warga sipil, termasuk ribuan anak-anak, ratusan wanita dan kaum manula.
Dalam serangan terbaru Israel pada Rabu (20/8) telah menyebabkan dua warga Palestina meninggal dunia dalam serangan udara yang menargetkan utara Jalur Gaza.
Dilaporkan, serangan tersebut meningkatkan jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 24 orang. Kekejian Israel kembali berkobar di Jalur Gaza sejak gencatan senjata tambahan yang diprakarsai Mesir telah gagal.
Pasalnya, Israel menunduhkan Hamas telah melanggar gencatan senjata tersebut dan pasukan Zionis Israel kembali menyerang balik kepada pejuang Hamas. HIngga saat ini pun Zionis Israel masih melancarkan serangannya terhadap Gaza yang terblokade bertahun-tahun.