Sabtu 23 Aug 2014 13:41 WIB

Kunjungan ke Raja Ampat Meningkat 100 Persen

Some paramotor athletes practice before landing on Indonesian warship during preparation for the peak of Sail Raja Ampat in West Papua, Friday.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Some paramotor athletes practice before landing on Indonesian warship during preparation for the peak of Sail Raja Ampat in West Papua, Friday.

REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI, RAJA AMPAT-- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, mengatakan pelaksanaan Sail Raja Ampat 2014 mendorong peningkatan pengunjung ke daerah tersebut hingga 100 persen.

"Sail Raja Ampat mendorong pariwisata. Mendorong peningkatan layanan akomodasi dan transportasi. Kini, penerbangan dari Jakarta ke Sorong semakin banyak," kata Agung Laksono di Waisai, Raja Ampat, Sabtu (23/8).

Untuk menuju Raja Ampat memang harus melalui Kota Sorong. Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, bisa dituju menggunakan kapal cepat dari Sorong hanya dalam waktu tidak lebih dari dua jam.

Fakta peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat itu pada akhirnya juga mendorong daerah-daerah lain untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah acara tahunan Sail Indonesia.

"Kegiatan tahunan Sail Indonesia terbukti telah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Gorontalo, Lombok, Karimata dan lain-lain telah mengajukan diri menjadi tuan rumah," tuturnya.

Agung berharap usulan berbagai daerah itu bisa disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada pemerintahan selanjutnya, yaitu presiden terpilih Joko Widodo.

Acara puncak Sail Raja Ampat 2014 akan berlangsung pada Sabtu dan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sail Raja Ampat 2014 akan menjadi acara tahunan Sail Indonesia yang keenam sekaligus terakhir yang dibuka oleh Presiden Yudhoyono sebelum mengakhiri masa jabatannya Oktober mendatang.

Sebelumnya, Presiden Yudhoyono membuka Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012 dan Sail Komodo 2013.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement