REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah ditutup sementara, sejak Ahad (20/10) kemarin, pintu masuk Stasiun MRT Bendungan Hilir (Benhil) yang berada di depan Intiland Tower, kembali dibuka, Senin (21/10). Pintu MRT Benhil sempat ditutup untuk kepentingan keamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ahad (20/10) kemarin.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan, pihaknya sempat melakukan penutupan sementara jalur pintu masuk stasiun tersebut untuk. "Hari ini sudah berjalan normal dan dibuka kembali sesuai jam operasional," ujarnya, Senin (21/10).
Menurut Kamaluddin, pintu masuk Stasiun MRT Bendungan Hilir yang ditutup hanya pada satu titik yaitu, di depan Gedung Intiland Tower. Sedangkan pintu masuk yang berada di depan Gedung Sampoerna Strategic dan sisi Bendungan Hilir tetap dibuka normal.
"Dalam memberikan pelayanan, kami mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang," terangnya.
PT MRT Jakarta sebelumnya menutup layanan pintu Stasiun Bendungan Hilir yang berada di depan Gedung Intiland Tower untuk sementara waktu selama ada penutupan jalan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden pada Ahad siang.
"PT MRT Jakarta menyampaikan bahwa akan diberlakukan penutupan sementara salah satu pintu masuk stasiun MRT Bendungan Hilir yang berada di depan Intiland Tower," ujar Kamaludin Ahad pagi.
Penutupan layanan stasiun MRT Benhil itu dilakukan dengan pertimbangan keamanan sarana dan prasarana MRT Jakarta serta untuk menjaga kenyamanan penumpang. Penutupan pintu Stasiun Benhil di depan Intiland tower diberlakukan hingga pemberitahuan selanjutnya dari PT MRT Jakarta.
Meski demikian, jalur masuk menuju stasiun MRT Bendungan Hilir lainnya yaitu stasiun di depan Gedung Sampoerna Strategic dan sisi Bendung Hilir tetap dibuka. PT MRT Jakarta menghimbau penumpang untuk mengecek media sosial resmi MRT Jakarta terkait penutupan/pembukaan akses layanan MRT selanjutnya.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019- 2024 berlangsung di di Gedung DPR/MPR RI, Ahad siang. Polisi menutup beberapa ruas jalan dan melakukan rekayasa lalu lintas sejak Sabtu (19/10) kemarin.
