REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pembangunan infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Sebab, dia mengatakan, pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan pelabuhan, kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan kawasan wisata juga akan berdampak positif pada daerah-daerah sekitarnya.
“Sehingga, kawasan-kawasan yang terlewati oleh jalan tol ikut berkembang,” ujar dia dalam acara Visi Presiden, Ahad (13/1).
Ia mencontohkan, pembangunan jalan tol Trans Jawa yang telah memberikan dampak positif bagi daerah sekitarnya. Seperti di Ngawi, pembangunan jalan tol ini telah menumbuhkan kawasan industri seluas 200 hektare.
Selain itu, di Ngajuk juga muncul kawasan industri seluas 400 hektare. Kawasan-kawasan industri inipun kemudian akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kemudian dengan airport baru kawasan wisata juga akan tumbuh menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru. Contoh pembangunan airport di Silangit di dekat Danau Toba. Dulu tidak ada pesawat di sana, sekarang paling tidak ada 5 pesawat datang tiap hari,” jelas Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan, anggaran infrastruktur dari tahun ke tahun pun meningkat. Pada 2014, pemerintah menganggarkan Rp 157 triliun untuk infrastruktur. Sedangkan pada 2015, anggaran tersebut meloncat hingga Rp 410 triliun.
Hasilnya, kata dia, hingga akhir 2018 pemerintah telah membangun 780 km jalan tol. Dan pada 2019 nanti, jalan tol yang terbangun ditargetkan mencapai 1850 km. Selain itu, pemerintah juga telah membangun 10 bandara, pelabuhan besar dan kecil, dan juga jalan perbatasan di berbagai daerah, serta bendungan.
“Jalan perbatasan baik di Papua, Kalimantan, NTT, ada 3194 km yang telah kita bangun. Perbatasan adalah wajah Indonesia,” ucapnya.
Begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan perumahan. Presiden mengatakan, pemerintah telah menyediakan masing-masing sekitar 700 ribu rumah pada 2015 dan 2016. Sedangkan pada 2017 sebanyak 800 ribu rumah dibangun, dan pada 2018 sebanyak satu juta rumah.
“Dengan fasilitas uang muka dan bunga yang berbeda karena itu disubsidi oleh APBN sehingga lebih memudahkan keluarga muda kita untuk mendapatkan perumahan,” kata dia.
Jokowi berharap, pembangunan infrastruktur ini menjadi sebuah lompatan besar bagi Indonesia untuk lebih maju. Setelah fokus membangun infrastruktur, pemerintah pun saat ini fokus untuk membangun SDM bangsa sebagai pondasi untuk bersaing dengan negara lain.