Kamis 19 May 2022 00:19 WIB

Erick Thohir: Indonesia Harus Bangun Masyarakat Berakhlak

Memiliki akhlak harus ada dalam jati diri semua orang, termasuk para pemimpin.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Foto: Tangkapan layar
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri BUMN Erick Thohir terus mengingatkan bahwa bangsa Indonesia perlu membangun masyarakat berakhlak. Masyarakat yang memiliki akhlak diperlukan di semua lapisan dan semua profesi untuk kemajuan bangsa. Akhlak juga menekankan rasa kepedulian terhadap sesama.

“Ketika ada kesulitan kita saling membantu. Ada kebahagiaan saling bantu. Ingat, kekayaan tanpa akhlak akan jadi kerakusan. Kepintaran tanpa akhlak akan jadi zalim. Karena itu, kita harus membangun masyarakat berakhlak,” ujar Erick Thohir dalam video pendek yang diposting etroopers (relawan kemanusiaan yang digagas Erick Thohir) lewat akun Instagramnya, @etroopersid, Selasa (17/5).

Baca Juga

Video pendek itu menayangkan aktivitas Erick Thohir saat bersilaturahmi dengan sejumlah warga di acara Sareng Wargi di Subang, Jawa Barat. Erick Thohir didapuk untuk memberi kata sambutan.

Dalam video itu, Erick Thohir kembali mengulas tentang akhlak. Memiliki akhlak harus ada dalam jati diri semua orang, termasuk para pemimpin.

“Pemimpinnya, sami, harus berakhlak juga. Sami-sami semuanya,” kata Erick.

Sejak memimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir memang selalu menggaungkan tentang akhlak. Bahkan, dirinya menetapkan Akhlak menjadi standar nilai perilaku yang menjadi pedoman dalam berbudaya kerja dalam mewujudkan spirit BUMN untuk Indonesia.

Akhlak yang dimaksudkan itu adalah kepanjangan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Nilai-nilai yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir tersebut telah ditetapkan sebagai pedoman budaya kerja seluruh BUMN di bawah naungan Kementerian BUMN sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

Tak hanya di tubuh Kementerian, tata nilai atau core values yang dirumuskan akan diimplementasikan ke seluruh perusahaan pelat merah. 

Masing-masing nilai Akhlak memiliki penjabarannya sendiri serta dilengkapi panduan perilaku dan kode etik atau kode perilaku yang akan diterapkan di Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaannya.

Advertisement
Berita Lainnya