Ahad 24 Aug 2014 16:13 WIB

PDIP: Jokowi Ingin Ramping, JK Ingin Gemuk

Rep: C62/ Red: Erik Purnama Putra
Hasto Kristianto bersama Yoris Raweyai
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Hasto Kristianto bersama Yoris Raweyai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebersamaan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menuju kursi pemerintahan ternyata banyak menemui jalan terjal. Dalam prosesnya banyak permasalahan yang harus dilalui mereka.

Misalnya, permasalah itu, ketika kubu Prabowo-Hatta menggugat kemenangan Jokowi-JK ke Mahkama Konstitusi, masalah kantor transisi, sampai perbedaan pendapat mengenai kabinet ramping dan gemuk. Jokowi ingin kabinetnya ramping, sementara Jusuf Kalla sebaliknya. Dengan adanya permasalahan itu, apakah Jokowi dan JK sudah mulai tidak sejalan mengatur pemerintahan? 

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto, di antara keduanya tidak ada perbedaan pendapat yang menjadi retaknya hubungan Jokowi JK. Semuanya baik-baik saja, karena sampai saat ini masalah kabinet sedang dibahas di kantor transisi.

"Kata siapa? Yang satu mau ramping yang satu mau gemuk," katanya saat dihubungi Republika pada Ahad (24/8).

Kristianto menyampaikan, mengenai masalah kabinet belum dapat disimpulkan, apakah harus ramping atau gemuk. "Karena semua masih dalam kajian dulu," ujarnya.

Saat ditanyakajian kabinet Jokowi-JK yang sedang dibahas Tim Transisi? Hasto tidak mau memberikan bocoroan. Karena semua masih bisa berkembang. "Jadi bukan masalah persentasenya," katanya.

Hasto berjanji, Tim Transisi akan segera menyampaikan jika hasil kerjanya sudah selesai. "Nanti kalau sudah selesai kita sampaikan," kata Hasto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement