Sabtu 29 Aug 2020 17:01 WIB

Sekjen PDIP: Nusantara Titik Temu Peradaban Dunia

Hasto ingin memperkuat teori geopolitik Indonesia guna membangun persaudaraan dunia.

Red: Agung Sasongko
Sebagai mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021, Hasto diwajibkan mengikuti rangkaian acara kuliah perdana, yang upacara pembukaannya akan dipimpin langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Foto: Istimewa
Sebagai mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021, Hasto diwajibkan mengikuti rangkaian acara kuliah perdana, yang upacara pembukaannya akan dipimpin langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebutkan niatnya ingin memperkuat teori geopolitik Indonesia guna membangun persaudaraan dunia menjadi alasannya melanjutkan studi doktoral (S3) di Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia.

Hasto mengaku merasa haus untuk kembali membaca buku-buku, teori, dan mendiskusikan hal-hal strategis berkaitan dengan konsepsi pertahanan, geopolitik, geostrategi, geoekonomi, dan juga falsafah ilmu pengetahuan.

Baca Juga

"Itulah sebabnya saya mengambil studi S3 di Unhan ini. Saya ingin memperkuat teori geopolitik bagi Indonesia demi membangun persaudaraan dunia," kata dia.

Menjadi mahasiswa baru program doktoral (Strata-3/S3) di Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memulai kuliahnya dengan mendengarkan arahan dari dua tokoh nasional, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.Dalam upacara pembukaan, Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, menjadi inspektur upacara.