Senin 25 Aug 2014 08:42 WIB

Selangkah Lagi, Inggris Ungkap Pelaku Pemenggalan Foley

Rep: Gita Amanda/ Red: Mansyur Faqih
James Foley
Foto: ap
James Foley

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris menyatakan sedikit lagi menemukan tersangka pelaku pemenggalan wartawan Amerika Serikat, James Foley. Duta Besar Inggris untuk AS, Peter Westmacott, mengatakan telah menempatkan ahli untuk mengidentifikasi tersangka.

Berbicara di acara "State of the Union" CNN, Westmacott mengatakan, telah menempatkan banyak ahli dalam mengidentifikasi tersangka. Proses identifikasi juga menggunakan teknologi pengenalan suara.

Reuters melaporkan, pelaku pemenggalan Foley dalam video berbicara dalam bahasa Inggris, dengan aksen London. Pihak keamanan London melakukan upaya besar-besaran mengidentifikasi pelaku. 

Mereka mencoba menganalisis video dan mengenali tersangka, dari antara sekitar 500 warga Inggris yang diperkirakan telah bergabung dengan militan di Irak dan Suriah.

Westmacott mengatakan, belum bisa memberikan rincian lanjut terkait penyelidikan. Tapi ia menegaskan, selangkah lagi mengungkap jati diri pelaku.

Mantan sandera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan, pria dalam video bisa jadi salah satu dari kelompok militan Inggris yang bertugas menjaga tahanan asing. Mereka dijuluki John, Paul dan Ringgo, The Beatles, karena aksen Inggris mereka. Media Inggris mengatkan, tersangka adalah John Jihad.

Untuk membantu Irak, pemerintah Inggris juga mengatakan, telah menunjuk penasihat senior pertahanan untuk Timur Tengah. Utusan keamanan tersebut akan membantu pasukan Kurdi dan Irak mengalahkan ISIS.

Letnan Jenderal Sir Simon Mayall rencananya akan ke Baghdad dan Irbil, pekan depan.

Pemerintah Inggris juga akan menyediakan peralatan non-mematikan bagi pasukan Kurdi. Peralatan akan dikirim beberapa hari ke depan, termasuk peralatan penglihatan malam dan pelindung tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement