REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Keluarga James Foley, wartawan Amerika yang dipenggal oleh militan ISIS baru-baru ini merilis sebuah pesan dari Jim. Ini adalah pesan terakhir yang mereka dapatkan dari dia. Keluarganya sangat berharap suatu saat ia akan dibebaskan.
“Semua surat yang ditulis Jim untuk keluarganya selama ia ditawan oleh sipir,” kata keluarga dalam tulisan berjudul Free James Foley di Facebook.
“Jadi, Jim berencana melakukan pendekatan yang baik Juni lalu. Ia meminta seorang sandera lain untuk menulis surat kenangan,” kata keluarga Jim.
NBC News melansir, setelah dibebaskan, tawanan itu membacakan surat dari Jim kepada keluarganya. Dalam surat itu, Foley mengatakan 18 orang disandera dalam satu sel. Ia hanya mengandalkan doa dan memikirkan hari bahagia untuk terus bertahan.
“Saya terkadang kuat dan lemah. Kami sangat bersyukur ketika ada yang dibebaskan. Tapi tentu saja, kami mengharapkan kebebasan kami sendiri,” kata Jim dalam suratnya.
Jim juga mengirimkan pesan singkat untuk saudara-saudaranya dan mengakhirinya dengan pesan positif. “Tetap kuat karena aku akan membutuhkan bantuanmu untuk merebut kembali kehidupanku,” kata dia.