Senin 25 Aug 2014 12:52 WIB

Rapper Asal Inggris Diduga Pemenggal Wartawan AS

Rep: marniati/ Red: Muhammad Hafil
James Foley sebelum dieksekusi gerilyawan ISIS
Foto: www.nydailynews.com
James Foley sebelum dieksekusi gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Militan ISIS yang memenggal wartawan AS, James Foley diduga seorang rapper asal Inggris bernama Abdel-Majed Abdel Bary. Pihak Inggris menjuluki  'Jihad John' untuk orang-orang yang diduga menjadi pemenggalan waratwan AS. Sebelum memutuskan meninggalkan orang tuanya untuk berperang ke Suriah, Bary sempat membelikan orang tuanya rumah di Maida Vale dengan harga 1 juta poundsterling.

Dilansir dari dailymail, foto-foto transformasi Bary sebelum memutuskan menjadi miitan ISIS beredar di akun media sosialnya. Dalam salah satu foto, Bary terlihat sedang memegang senapan AK-47 dan M16.

Di samping Foto tersebut, ia megatakan bahwa ia menyerang propaganda barat dan mengkritik muslim yang tidak ingin berjihad.

"Mereka yang berusaha untuk mempertahankan kehidupan dan kebebasan perempuan tak berdaya dan anak-anak dicap sebagai blackguards, ekstremis, Islam dan teroris," ujar Bary seperti yang ia tulis dalam akun media sosialnya.

Bary bukan satu-satunya warga Inggris yang diduga menjadi pembunuh wartawan AS, James Folley. Hal tersebut dikarenakan dalam video tersebut, pemenggal wartawan AS diduga memiliki logat Inggris. Bersama tiga orang lainnya, Bary, 23, Abu Hussain Al-Britani, 20, seorang hacker komputer dari Birmingham, dan Abu Abdullah al-Britani, berumur 20-an, dari Portsmouth, telah diperdebatkan sebagai identitas untuk 'Jihad John' sebagai pria bertopeng dalam video yang dirilis ISIS.

Ketiga orang tersebut memiliki suara yang sama dan bahkan menggunakan bahasa yang sama dengan yang digunakan oleh orang dalam video tersebut.  Seorang ahli Inggris mengatakan bahwa pola suara dan pidato Bary terdengar sama seperti yang pria berbicara dalam video kematian Foley.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement