REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI yang juga anggota dewan pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli mengatakan posisi Partai Demokrat saat ini masih solid bersama koalisi merah putih (KMP) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Bahkan, koalisi merah putih sudah dikukuhkan menjadi koalisi permanen," kata Melani Leimena Suharli pada diskusi "Dialog Pilar Negara: Pemerintahan Mendatang" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Menurut Melani, posisi Partai Demokrat sampai saat ini masih tetap solid karena belum ada perubahan arah koalisi, kecuali jika nantinya ada perubahan arah koalisi.
Partai Demokrat, kata dia, sampai saat ini masih bersama koalisi merah putih, tapi dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. "Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sejak menjelang pemilu presiden sudah memutuskan, Partai Demokrat bersikap netral," katanya.
Melani menambahkan, sampai saat ini belum ada arahan baru soal posisi dan sikap Partai Demokrat dan baru akan dilakukan rapat pimpinan nasional pada September mendatang. Kalaupun Partai Demnokrat tetap berada di posisi netral dan di luar pemerintahan, menurut Melani, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendatang, tetap akan berjalan baik.
"Jika kondisi akan terus berjalan seperti ini maka koalisi merah putih akan menjadi penyeimbangan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla," katanya.
Apalagi, kata Melani, Susilo Bambang Yudhoyono sudah berjanji bahwa Partai Demokrat akan menjadi penyeimbang di luar pemerintahan dan bukan berarti akan mengganggu pemerintahan Jokowi-JK.
Posisi Partai Demokrat, kata dia, akan menjadi penyeimbang yang konstruktif sehingga pemerintahan mendatang akan berjalan baik.