Selasa 26 Aug 2014 14:59 WIB

Manajemen Persebaya Janji Lunasi Tunggakan Gaji Pemain

Foto: Antara

Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan (kedua kanan) mengintruksi pemain dalam latihan di Lapangan Brigif-1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jatim, Sabtu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajemen Persebaya Surabaya berjanji segera membayar gaji pemain dalam waktu dekat ini, tetapi baru satu bulan dulu yang diselesaikan dari dua bulan gaji yang masih tertunggak.

"Mudah-mudahan pekan ini gaji pemain sudah bisa dibayarkan, meskipun baru satu bulan. Terus terang, kami juga kasihan dengan pemain kalau tunggakan itu tidak segera diselesaikan," kata Asisten Manajer Persebaya Amran Said Ali kepada wartawan di Surabaya, Selasa (26/8).

Tunggakan gaji yang belum diselesaikan manajemen "Bajul Ijo" adalah Juni dan Juli. Apabila hingga akhir Agustus belum ada pembayaran, tunggakan gaji ke pemain bertambah menjadi tiga bulan. Sebelumnya, gaji Greg Nwokolo dan kawan-kawan selama tiga bulan yakni Mei, Juni dan Juli juga sempat tersendat. Namun, manajemen akhirnya membayarkan gaji untuk Mei pada akhir Juli lalu.

"Tersendatnya pembayaran gaji pemain karena ada masalah administrasi yang belum rampung. Kami berharap pemain bisa sedikit bersabar," ujar Amran.

Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya) Diar Kusuma Putra pernah mengungkapkan bahwa dana yang dikeluarkan untuk pembayaran gaji pemain mencapai Rp1,5 miliar setiap bulan.

"Sebenarnya dana dari sponsor sudah ada, tapi memang pihak sponsor menghendaki ada pembenahan masalah administrasi keuangan karena Persebaya sudah menjadi klub profesional," katanya.

Kendati pembayaran gaji tersendat, namun manajemen Persebaya tidak pernah terlambat dalam memberikan bonus kepada pemain setelah meraih kemenangan. Begitu juga untuk biaya transportasi dan akomodasi saat berlaga di luar kandang.

Kabarnya, pemain Persebaya mendapatkan bonus senilai Rp 184 juta ketika memenangkan dua pertandingan tandang di Yogyakarta. Sedangkan bonus kemenangan kandang saat melawan Persela Lamongan pekan lalu sekitar Rp 80 juta.

"Memang kalau untuk bonus, kami langsung berikan kepada pemain setelah pertandingan. Proses pencairannya memang lebih mudah, karena nilainya tidak besar," ujar Amran Said Ali.

Persebaya sudah memastikan lolos ke babak delapan besar Indonesia Super League dan saat ini menempati posisi puncak klasemen sementara Grup 2 (wilayah timur) dengan nilai 36, dari 17 pertandingan.