REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang membuat kelangkaan BBM jenis premium dan solar bersubsidi dalam beberapa hari terakhir membuat masyarakat mengeluh dan menulis keadaan tersebut di jejaring sosial facebook (Fb).
Seorang warga, Linnia Arisulistia (25 tahun) mengaku, antrean ketika membeli BBM premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sangat panjang karena terbatasnya BBM subsidi itu. Ia kemudian menumpahkan isi hatinya di akun Fb nya.
“Eh, ga jadi semangat yaaa kalo ke kantor jalanan macet.. mau isi bensin mesti antre puanjaaang pula.. ughhh. Cari uang emang butuh jerih payah..Tapi apa iya mau seumur hidup kena macet di jalanan demi melanjutkan hidup...??” tulisnya dalam akun Fb nya seperti dikutip Republika, Selasa (26/8).
Senada dengan Linnia, Detira Novita (26) juga merasakan hal yang sama. Perempuan ini mempertanyakan kenapa premium tiba-tiba jarang ditemui.
“Help me...!!! Saya butuh premium. Kenapa mendadak langka begini? SPBU tutup, eceran apalagi. Ya Tuhaaann..." tulisanya. "Apakah berangkat kerja harus terpaksa ngonthèl jauh??"