Rabu 27 Aug 2014 15:09 WIB

Bertemu dengan Jokowi, SBY Hanya akan Mendengarkan

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, DILI -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membenarkan akan ada pertemuan dengan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) di Bali, Rabu (27/8) malam. 

"Benar nanti malam insya Allah saya akan bertemu dengan presiden terpilih, Joko Widodo di Bali," katanya saat memberikan keterangan pers di Dili, Timor Leste, Rabu (27/8). 

Pertemuan nanti malam, katanya, akan lebih banyak mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Jokowi. Misalnya tentang seluk beluk kehidupan bernegara hingga kerja sama internasional. 

"Saya akan lebih banyak mendengarkan kemudian apa yang disampaikan akan saya respons secepatnya. Tapi kalau perlu ada pertemuan berikutnya lagi, pertemuan antara saya dan presiden terpilih berikutnya itulah bisa bicara lebih luas mengenaihal yang menjadi kepentingan seluruh rakyat Indonesia," katanya. 

Dalam bayangannya, pertemuan di masa transisi kepemimpinan tidak akan sekali terjadi. Komunikasi dengan presiden terpilih diharapkannya bisa berlangsung beberapa kali. 

Tujuannya tak lain agar Jokowi mengetahui kebijakan dan capaian pemerintah selama ini. Contohnya kebijakan luar negeri dan peran Indonesia di forum internasional seperti G20 dan di Asia Pasifik. 

"Akan ada sesi seperti itu kalau itu diinginkan Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi sudah menganggap cukup dan tim beliau juga sudah menguasai ya tentu tidak perlu saya sampaikan. Nanti dikira saya terlalu banyak bicara dengan beliau," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement