Rabu 27 Aug 2014 22:43 WIB

SBY: Tidak Ada Negosiasi dengan Jokowi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Presiden terpilih Joko Widodo saat mengadakan pertemuan di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8). (Antara/Nyoman Budhiana)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Presiden terpilih Joko Widodo saat mengadakan pertemuan di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, Nusa Dua -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pembicaraan tertutup dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). 

Usai pertemuan, SBY mengungkapkan, bersama Jokowi telah membahas sejumlah agenda yang berkaitan dengan transisi pemerintahan. 

"Dalam pertemuan pertama kami yang berlangsung dua jam telah kami bicarakan secara konstruktif hal-hal penting yang berkaitan dengan agenda kenegaraan dan kepemerintahan akhir 2014 dan 2015," kata SBY dalam konfrensi pers di Hotel Sheraton Langoon, Nusa Dua Bali, Rabu (27/8) malam.

SBY memastikan, tidak ada dialog negosiasi antaranya dengan Jokowi. Pembicaraan hanya menyangkut program dan kebijakan pemerintah yang tengah berjalan. Termasuk RAPBN 2015 dan APBNP 2014. 

Ia menyatakan hal teknis tersebut nantinya akan dibahas secara khusus oleh tim transisi yang dibentuk Jokowi dan jajaran pemerintahan. 

"Ini bukan forum negosiasi. Alhamdulillah pikiran saya dan Pak Jokowi klop dalam melaksanakan transisi sebaik-baiknya," ujar SBY.

SBY mengatakan, tim transisi Jokowi sudah bisa melakukan komunikasi dengan jajaran pemerintahan yang ditunjuknya. SBY juga mempersilakan Jokowi untuk memberikan pandangan dan pertanyaan terkait berbagai agenda pemerintahan yang telah berjalan dan yang akan datang. 

"Saya sampaikan hal-hal penting secara utuh dan lengkap agar ada kesiapan," ujarnya.

Menurut SBY pertemuannya dengan Jokowi menjadi awal baik dalam sejarah proses transisi kepemerintahan di Indonesia. Dia percaya komunikasi yang berlangsung selama masa transisi akan lebih memudahkan pemerintah mendatang menjalankan tugas kenegaraan. 

"Transisi ini penting untuk keberhasilan dan kepemimpinan di pemerintahan mendatang," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement